Terletak di lereng Gunung Penanggungan, Wisata Desa BMJ Mojopahit menyuguhkan perpaduan harmonis antara keindahan alam dan kekayaan budaya Jawa Timur. Dengan potensi wisata berkelanjutan yang luar biasa, desa ini menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan yang ingin mendalami pesona sejarah dan kearifan lokal.
Beragam daya tarik alam dan budaya menanti Anda di sini, mulai dari hamparan sawah yang subur, air terjun yang memukau, hingga situs-situs sejarah yang menyimpan cerita masa lalu Kerajaan Majapahit yang agung.
Potensi Wisata Desa BMJ Mojopahit
Desa BMJ Mojopahit, yang terletak di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, memiliki potensi wisata yang menjanjikan. Desa ini mudah diakses, sekitar 30 menit berkendara dari Kota Mojokerto, dan memiliki daya tarik alam dan budaya yang unik.
Daya Tarik Alam
Desa BMJ Mojopahit dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, termasuk pegunungan, persawahan, dan sungai. Pengunjung dapat menikmati udara segar dan pemandangan yang menyejukkan di sekitar desa. Selain itu, terdapat beberapa air terjun di dekat desa, seperti Air Terjun Dlundung dan Air Terjun Watu Ondo, yang menawarkan pengalaman alam yang menawan.
Daya Tarik Budaya
Desa BMJ Mojopahit juga kaya akan warisan budaya. Desa ini merupakan salah satu desa tertua di Mojokerto dan memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan Kerajaan Majapahit. Pengunjung dapat mengunjungi Candi Wringin Lawang, sebuah candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di desa ini.
Selain itu, terdapat beberapa rumah tradisional yang masih terawat dengan baik, memberikan gambaran tentang kehidupan masyarakat desa di masa lalu.
Potensi Pengembangan Wisata Berkelanjutan
Potensi wisata Desa BMJ Mojopahit dapat dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Pengembangan wisata dapat difokuskan pada kegiatan ekowisata, seperti trekking, berkemah, dan pengamatan burung. Hal ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat desa sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Atraksi Wisata Utama
Desa BMJ Mojopahit menyuguhkan beragam pesona wisata yang memikat. Mulai dari situs sejarah yang bernilai tinggi hingga keindahan alam yang memanjakan mata. Berikut ini adalah beberapa atraksi wisata unggulan yang patut dikunjungi di desa ini:
Situs Sejarah
Desa BMJ Mojopahit memiliki banyak situs sejarah yang menjadi saksi kejayaan Kerajaan Majapahit. Beberapa situs yang paling terkenal antara lain:
- Candi Brahu: Candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-14.
- Candi Tikus: Candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-13.
- Candi Wringin Lawang: Candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-14.
Objek Wisata Alam
Selain situs sejarah, Desa BMJ Mojopahit juga memiliki beberapa objek wisata alam yang menarik. Beberapa objek wisata alam yang paling populer antara lain:
- Sendang Bening: Mata air alami yang memiliki air yang sangat jernih.
- Bukit Watu Layang: Bukit yang menawarkan pemandangan indah dari atas.
- Air Terjun Watu Lanang: Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter.
Atraksi Budaya
Desa BMJ Mojopahit juga memiliki beberapa atraksi budaya yang menarik. Beberapa atraksi budaya yang paling terkenal antara lain:
- Tari Remo: Tari tradisional yang berasal dari Jawa Timur.
- Wayang Kulit: Pertunjukan wayang yang menggunakan boneka kulit.
- Musik Gamelan: Musik tradisional yang menggunakan alat musik gamelan.
Akomodasi dan Kuliner
Desa Wisata BMJ Mojopahit menawarkan beragam pilihan akomodasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran wisatawan. Mulai dari homestay yang dikelola oleh warga lokal hingga hotel yang menyediakan fasilitas lengkap.
Jika Anda mencari destinasi wisata yang unik dan sarat sejarah, wisata desa bmj mojopahit patut dipertimbangkan. Desa ini menyuguhkan perpaduan menarik antara situs bersejarah, kearifan lokal, dan keindahan alam. Jelajahi reruntuhan candi yang megah, pelajari tentang budaya Majapahit yang kaya, dan nikmati panorama sawah yang hijau membentang.
Wisata desa bmj mojopahit menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan, menggabungkan pesona masa lalu dan keindahan masa kini.
Bagi yang ingin merasakan pengalaman autentik, homestay menjadi pilihan yang tepat. Homestay biasanya menawarkan kamar yang sederhana namun nyaman, lengkap dengan fasilitas dasar seperti kamar mandi pribadi dan AC. Selain itu, wisatawan juga dapat berinteraksi langsung dengan warga lokal dan belajar tentang budaya dan tradisi setempat.
Sementara bagi yang mencari kenyamanan dan fasilitas modern, hotel dapat menjadi pilihan yang lebih sesuai. Tersedia beberapa hotel di sekitar Desa Wisata BMJ Mojopahit yang menawarkan kamar dengan berbagai fasilitas, mulai dari kolam renang hingga pusat kebugaran.
Berlokasi di kawasan yang kaya akan sejarah, wisata desa bmj mojopahit menyuguhkan pengalaman unik bagi para pelancong. Pengunjung dapat menjelajahi wisata desa bmj mojopahit yang menawarkan berbagai atraksi menarik, mulai dari situs arkeologi hingga kerajinan tangan tradisional. Wisata desa ini menjadi destinasi yang tepat bagi wisatawan yang ingin mendalami kekayaan budaya dan sejarah Indonesia, sekaligus menikmati keindahan alam yang memesona.
Kuliner Khas dan Tempat Makan
Desa Wisata BMJ Mojopahit juga dikenal dengan kuliner khasnya yang menggugah selera. Salah satu hidangan yang wajib dicoba adalah Sego Ceker, yaitu nasi dengan ceker ayam yang dimasak dengan bumbu khas Jawa Timur. Selain itu, ada juga Sate Klopo, yaitu sate ayam yang dibumbui dengan parutan kelapa.
Untuk menikmati hidangan khas Desa Wisata BMJ Mojopahit, wisatawan dapat mengunjungi beberapa tempat makan yang direkomendasikan, seperti Warung Makan Bu Marni dan Warung Makan Pak Budi. Kedua tempat makan ini menyajikan beragam menu kuliner khas Jawa Timur dengan harga yang terjangkau.
Kuliner Unik dan Otentik
Selain hidangan khas yang umum ditemukan, Desa Wisata BMJ Mojopahit juga menawarkan kuliner unik dan otentik yang patut dicoba. Salah satunya adalah Jenang Tetes, yaitu makanan ringan berbahan dasar tepung beras dan gula merah yang dimasak dengan cara dikukus.
Kuliner unik lainnya adalah Pecel Semanggi, yaitu hidangan yang terbuat dari daun semanggi yang direbus dan disiram dengan saus kacang yang khas. Pecel Semanggi biasanya disajikan dengan nasi atau lontong.
Aktivitas Wisata
Beragam aktivitas wisata seru dapat dinikmati di Desa BMJ Mojopahit. Berikut beberapa di antaranya:
Berkunjung ke Candi Tikus
Candi Tikus merupakan candi Hindu yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit. Candi ini memiliki bentuk yang unik dan dikelilingi oleh persawahan yang asri. Pengunjung dapat menjelajahi candi dan belajar tentang sejarah serta arsitekturnya. (Waktu: 1-2 jam)
Berkeliling Desa dengan Sepeda
Desa BMJ Mojopahit memiliki jalanan yang lebar dan aman untuk bersepeda. Pengunjung dapat berkeliling desa dan menikmati pemandangan sawah, rumah tradisional, dan kehidupan masyarakat setempat. (Waktu: 2-3 jam)
Belajar Membuat Gerabah
Gerabah merupakan kerajinan tradisional yang masih dilestarikan di Desa BMJ Mojopahit. Pengunjung dapat belajar membuat gerabah sendiri di salah satu sanggar kerajinan. (Waktu: 2-3 jam)
Menonton Pertunjukan Tari Tradisional
Tari tradisional merupakan bagian dari budaya Desa BMJ Mojopahit. Pengunjung dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional seperti Tari Gambyong atau Tari Remo. (Waktu: 1-2 jam)
Menikmati Kuliner Khas, Wisata desa bmj mojopahit
Desa BMJ Mojopahit memiliki beragam kuliner khas yang patut dicoba, seperti nasi jagung, bothok, dan pecel. Pengunjung dapat menikmati kuliner ini di warung-warung makan yang tersebar di desa. (Waktu: 1-2 jam)
Panduan Perjalanan: Wisata Desa Bmj Mojopahit
Untuk pengalaman menjelajahi Desa BMJ Mojopahit yang maksimal, berikut adalah panduan perjalanan 3 hari 2 malam yang dapat menjadi referensi:
Hari 1
- Pagi: Tiba di Desa BMJ Mojopahit dan check-in di akomodasi.
- Siang: Kunjungi Situs Candi Brahu dan pelajari sejarah Kerajaan Majapahit.
- Sore: Jelajahi Museum Trowulan untuk melihat koleksi artefak dan peninggalan Majapahit.
- Malam: Nikmati makan malam di salah satu restoran lokal yang menyajikan masakan khas Jawa Timur.
Hari 2
- Pagi: Kunjungi Situs Candi Tikus dan Candi Bajang Ratu.
- Siang: Jelajahi Desa BMJ Mojopahit, kunjungi rumah-rumah warga, dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
- Sore: Kunjungi Situs Candi Gentong dan Candi Sumberawan.
- Malam: Nikmati pertunjukan tari tradisional Jawa Timur di Sanggar Tari BMJ.
Hari 3
- Pagi: Kunjungi Situs Candi Kedaton dan Candi Jabung.
- Siang: Berbelanja oleh-oleh dan suvenir khas Desa BMJ Mojopahit.
- Sore: Check-out dari akomodasi dan kembali ke rumah dengan membawa kenangan tak terlupakan.
Dampak Pariwisata
Pariwisata memberikan dampak yang signifikan bagi Desa BMJ Mojopahit, baik positif maupun negatif. Berikut penjelasannya:
Dampak Positif
- Meningkatkan pendapatan warga melalui usaha pariwisata seperti homestay, warung makan, dan kerajinan tangan.
- Menciptakan lapangan kerja baru di sektor pariwisata, seperti pemandu wisata dan petugas kebersihan.
- Mempromosikan warisan budaya dan sejarah Desa BMJ Mojopahit.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan.
Dampak Negatif
- Peningkatan sampah dan limbah akibat aktivitas wisatawan.
- Kemacetan lalu lintas dan polusi udara akibat banyaknya kendaraan wisatawan.
- Kerusakan lingkungan, seperti erosi tanah dan pencemaran air.
- Konflik sosial antara wisatawan dan penduduk setempat.
Upaya Minimalisasi Dampak Negatif
Pemerintah desa dan pengelola wisata melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir dampak negatif pariwisata, antara lain:
- Membuat peraturan tentang pengelolaan sampah dan limbah.
- Membatasi jumlah wisatawan dan kendaraan yang masuk.
- Membangun infrastruktur pendukung seperti tempat sampah dan toilet umum.
- Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada wisatawan dan penduduk setempat.
Penutupan Akhir
Wisata Desa BMJ Mojopahit menjadi destinasi yang sempurna bagi mereka yang mencari pengalaman wisata yang mendalam dan berkesan. Dengan segala keunikan dan pesonanya, desa ini akan meninggalkan jejak tak terlupakan di hati setiap pengunjungnya.